Puisi "Jeritan Ranting kecil" | Catatan Nadia

Temaram menemani kesunyian diri

Mengiringi jari mengukir aksara dari hati

Menatap jalanan sepi yang menggerogoti rasa berani

Bersama remang malam yang meremukan mimpi


Aku hanyalah ranting di pohon besar

Jatuh diterpa angin, lalu diinjak manusia

Aku hanyalah ranting kecil itu

Dan yang aku rasakan hanya patah


Ketika manusia berlari mengejar cinta

Aku hanya bisa berdiam diri di atas tanah

Aku tidak bertambah jauh

Meski aku ingin dekat dengan hatimu 


Aku hanya bisa menyusun kata

Tetapi tidak bisa untuk bersuara

Apalagi menjelaskan detail ceritanya

Namun aku tau, aku telah jatuh pada pesonamu


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Pendek "Terjebak Gap Year" | Catatan Nadia

Cerita Pendek "Hiruk Kesibukan" | Catatan Nadia

Puisi "Kesucian Hati" | Catatan Nadia